Pagi itu sangat cerah untuk memulai aktivitas. Seperti biasa aku nyalain My "V" pagi-pagi, di saat udara masih fresh dan suegeerrr. Jarum jam udah hampir tegak, pukul 06.00 pagi. Aku siap tancap gas, dan ucapin salam ke Ibu.
Hari itu tepat tanggal 17 September, (kebetulan sama dengan masa berlaku STNK). Maklum, lagi senengnya make motor sampe dibelain 'nglaju' buat kerjanya. Tanpa pikir panjang, tujuan udah tertulis di kepala... 'samsat'. Ponsel full-headset pun udah aku saku, click 'Music Player' trus Open playlist shalawat favorit Habib Syeh di ponsel buat nemeni perjalanan. Yaaa...karna aku ga suka ngebut, maka santai saja aku di perjalanan...
Lagu demi lagu berganti dan tak terasa perjalanan tibalah di area parkir samsat. Tampak udah ada beberapa orang yang ikut antree juga, aku pun memarkirkan motor dan kemudian duduk di kursi ruang tunggu shaf tengah. Datang seseorang mendekatiku dan menyapa, "Mau perpanjang mas..???"
Aku senyum dan ku jawab, "Njih pak,"
Ternyata maksud orang ini mau memberi tau saya bagaiama cara-caranya perpanjang, yaa.. saya anggukin saja.
Setelah proses 1, 2, 3 dst...terlalui, selesailah aku ngurus STNK. Terlintas jam dinding udah nunjukin jam 8 udah kelewat 15 menit. Otakku lalu berfikir "aku harus sampe tempat kerja 15 menit lagi neee.."
Ada yang beda kali ini, aku ga se-santai lagi sperti tadi pagi. Play shalawat pun tak sempat, headset terlepas ku abaikan.. hanya pakai helem dan jaket. Tanpa ragu, switch ON motor, ku lewati penjaga parkir dan... tancap gas.
Sekiranya jarak ku tempuh 15 km, ternyata di depan ada operasi polisi. Aku hentikan laju motor, seorang petugas polisi menyapa,
"Selamat siang pak," [heran juga.. ko' aku dipanggil bapak...masih muda kaleee... :D ]
"Selamat siang", jawab saya dengan santai.
"Boleh lihat surat-suratnya???" (sambil melihat plat nomor motor)
(Aku ambil dari saku jaket, berkas dari samsat ) tanpa ragu ku katakan "Ini pak...." (yakin aja klo lengkap dan ga bakalan ketilang).
"OK, semua lengkap...silahkan lanjutkan perjalanan..." (pak polisi memberi jalan).
"Terima kasih pak," (Belok kanan trus tancap gas lagi...)
Perjalanan pun dilanjutkan, tak jauh dari tempat operasi, terlihat traffic light nyala warna merah, digital masih menunjuk angka 03 detik, dalam hatiku berfikir, "bentar lagi 'ijo' nei...ga usah berhenti dah...."
Aku naikin power my-V, ku ambil jalur kiri dan jalan teruss...
Jalan tampak sepi dan lurus... Yaa..pantas aja waktu itu kira-kira pukul 8.30an. Kondisi jalan sedang sepi-sepinya... Ga ada anak sekolah bermotoran yang lewat, klo misal ada pun pasti mau bolos bukan mau sekolah.
Jalan dari traffic light tadi ada dua persimpangan yang ku lewati, tak ada penyeberang jalan lain yang melintas, makin asik aja buat nambah power, si-V.
Ehhh... begitu memasuki persimpangan ke-tiga, ada seorang pemuda naik motor bebek, sebut aja merk Hon** Kharisma, tampak dari sebelah kiri jalan mau menyeberang. Aku beri isyarat/kode bahwa saya minta nyebrangnya bentaran doonk...saya duluan gitu. Aku pencet tombol klakson, plus lampu utama (by pass). Istilah saya, "nge-Dim". Alhasil... something wrong was happened.
Apa yang terjadi....??? *to be continue...
Saya shalat Maghrib dulu ya, ntar aku lanjutin lagi.... shalawat malam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar